[FF/SEOKYU] I’M NOT INTERESTED ABOUT LOVE CHAPTER – 12

I’m Not Interested About Love
Main Cast: Seo Joohyun, Cho Kyuhyun,
Other Cast : Choi Minho, Im Yoona, Super Junior, SJ’s Managers.
Title : At Super Junior’s Dorm
Author : tynamusshee

…-Happy Reading-…

“HEY MAMACITA NAEGA AYAYAYA~ EOMO OPPA!! MEOTJIDA!!!” Teriak Seohyun dari dalam kamarnya sampai terdengar ke rumah tetangga sebelahnya. Ya karena Super Junior akan melakukan comeback resminya beberapa hari lagi, ia jadi heboh menghafal semua lagu yang masuk dalam album terbaru mereka. Ia bisa melihat dan mendengar lagu itu paling pertama diantara ELF manapun karena kekasihnya seorang member Super Junior, siapa lagi kalau bukan maknae tertua di SM dan karena ia memang melihat proses syuting MV terbaru itu bersama Yonghwa. Bukan Seohyun yang memaksa ingin melihat, tapi sang maknae lah yang menunjukannya dengan embel-embel Bagaimana kekasihmu tampan kan? Tapi sayang fokus Seohyun bukan padanya melainkan pria lain yang berada disana, Heechul. Ia terus mengatakan kalau di MV itu sang hyung tercintalah yang paling tampan dan memesona. Setelah melihat MV itu, Seohyun jadi menyandra I-Pad Kyuhyun dirumahnya dan akan ia kembalikan kalau MV dan lagu mereka sudah resmi keluar. Seohyun tidak pernah membocorkan kalau ia sudah mendengar dan melihat MV juga lagu-lagu dalam album 7jib pada siapapun terutama pada sahabatnya, Yoona.
“SEOHYUN~!” Seohyun langsung menyembunyikan I-Pad milik Kyuhyun di lemari pakaiannya, selalu seperti ini kalau kedua sahabatnya datang. dengan langkah cepat ia membuka pintu kamarnya dan melihat kedua sahabatnya yang membawa koper ditangan masing-masing.
“Kalian mau kemana? EO? Jangan-jangan kalian di usir orang tua kalian karena terlalu sering kerumahku?”
“EISH! Mana mungkin orang tuaku seperti itu! Kita akan berlibur sebelum mulai masuk kuliah, kau lupa eoh?” Minho langsung menyentil pelan dahi Seohyun, mengintip isi kamar Seohyun tak ada koper satupun. Pasti gadis ini melupakan liburan singkat mereka.
“Seohyun-ah, kau belum menyiapkan apapun?” Tanpa memperdulikan pemilik kamar, Yoona langsung meletakan kopernya dipojok kamar lalu membaringkan tubuhnya diatas ranjang single Seohyun.
“Belum, bukankah kita perginya lusa? Kenapa kalian sudah menyiapkannya hari ini?”
“Kita akan menginap dirumahmu mulai hari ini sampai kita pergi ke Jeju. Ah kenapa dua lagi itu terasa begitu lama.” Ucap Minho lalu mengikuti jejak Yoona merebahkan tubuh besarnya diatas ranjang sempit Seohyun, sontak tubuh mungil Yoona harus tergusur karena Minho melebarkan kedua tangan dan kakinya. “Ah nyamannya seperti dirumah sendiri.”
“YA!! Awas!!! Aku yang tidur duluan, kau tidur saja di bawah!!!”
“Sirheo~!! Kau saja sana!” Terjadi lagi aksi tarik menarik dan dorong-mendorong, dua sahabat Seohyun yang jarang akur ini cukup jadi sebuah hiburan tersendiri untuk Seohyun. Makanya ia selalu berjanji akan melindungi mereka dengan apapun yang ia bisa. Suara Heechul mulai memekik dikamar Seohyun, mereka bertiga sudah hafal dengan ringtone ponsel gadis penggila Kim Heechul. Seohyun mengambil ponselnya yang kebetulan dekat meja ranjangnya, disana masih terjadi perebutan siapa yang tidur diranjang.
“Yeoboseyo~”
“Ne.”
“Kau dirumah?”
“Eum, wae?”
“Aku akan menjemputmu, berdandanlah yang cantik Chagiya. Annyeong~”
Mengangkat bahunya lalu meletakan kembali ponselnya diatas meja, ia sudah tahu akan dibawa kemana hari ini karena Kyuhyun sudah memberitahunya kemarin kalau mereka akan bertemu dengan Super Junior member secara lengkap hari ini ah ditambah beberapa manager-manager tampan tentunya. Sangat gugup memang, bahkan ia sudah menyiapkan pipa untuk orang asma didalam tas kecilnya. Siaga takut asma yang tak pernah ia derita tiba-tiba menyerang seperti biasa.
“Kau mau kemana? kami kan baru datang.” Ucap Yoona yang akhirnya kalah bertarung dengan Minho, gadis itu sudah terduduk lemah dilantai. Melihat sahabatnya sudah berganti pakaian entah kapan karena ia terlalu sibuk berkelahi dengan Minho, Seohyun dengan celana jeans panjang dan kemeja merah agak longgar dan jam tangan kecil dipergelangan tangannya tak lupa tas selempang kecil yang sedang menggantung dibahunya.
“Membeli beberapa barang untuk kita di Jeju, kalian tidak usah ikut. Aku diantar orang lain, tunggu saja disini. Annyeong”
Lebih baik menunggu dekat halte dari pada menunggu pria itu dirumahnya, malas sekali kalau sampai Yoona bertemu Kyuhyun dan pria itu mulai menceritakan hubungan mereka pada sahabatnya yang memiliki bibir sangat licin. Sebuah mobil sport warna putih bermerek Audi berhenti tepat didepan Seohyun, pasti Kyuhyun meminjam mobil Siwon untuk menjemputnya hari ini. Pintu mobil sudah terbuka, dengan cepat ia masuk kedalam mobil super keren itu hanya saja pengendaranya yang menurut Seohyun tidak keren sama sekali.
“Tumben sekali kau terlihat cantik, ingin membuatku senang eoh?”
“Tsk, ini untuk Heechul dan Siwon Oppa. Aku tidak mau sampai mereka melihatku dalam keadaan tidak cantik.”
“Aish, selalu karena mereka. Kapan kau akan melakukan sesuatu karena aku?”
“Saat aku menerimamu. mana mungkin aku melakukan itu untuk Heechul Oppa, Ia pasti sedih melihat istrinya memiliki pacar yang tidak tampan sepertimu.”
“YA!!”
“Ah Kyu, kenapa aku harus ikut bertemu mereka? Memangnya tidak bisa kau saja?” memandang sekilas wajah Seohyun, wajah yang pernah ia lihat saat ia membawanya kerumah pemilik mobil ini.
“Wae? Kau gugup? Tenang saja disana ada Heechul hyung.”
“Justru karena ada dia, jantungku selalu bekerja keras setiap melihatnya.”

-SeoHyunim-

Dua orang yang duduk disofa panjang berwarna krem sedang mendapat tatapan serius dari beberapa orang dihadapan mereka, gadis satu-satunya diruangan ini sudah kehilangan fungsi jantungnya beberapa saat yang lalu bahkan warna wajahnya tidak bisa disebut putih lagi, ia malu sekaligus gugup saat ia harus dihadapkan dengan orang-orang yang begitu ia sayangi beberapa tahun ini.
“Hyung kenalkan ini kekasihku, Seohyun. Dia sebenarnya seorang ELF, makanya ia diam saja sejak tadi.” Mendengar ucapan Kyuhyun barusan tangannya gatal ingin menarik keluar rambut pirang pria itu dari kepalanya.
“Ah kau ELF rupanya? Annyeonghaseyo~ aku kira kau sakit. Ahahaha aku ikut malu kau ada disini.” Tawa renyah sang leader menganggu pendengaran Kyuhyun, kenapa hyung-hyungnya ikut malu bertemu gadisnya. Lain dengan Seohyun yang benar-benar ingin lari dari tempat ini, jantungnya sudah tak bisa ia kontrol sendiri kalau berlama-lama ditempat ini.
“Kau gadis yang di fanmeeting itu? A~ aku pernah bertemu dengannya, eo bukankah kau sudah memiliki kekasih?” sahut Kangin polos. mungkin kalau itu Ryeowook, Kyuhyun sudah melempari Ryeowook dengan sandal dikakinya.
“Anni Hyung, pria jelek yang bersamanya saat itu hanya temannya saja. Aku kekasihnya.”
“Tsk kau cemburuan sekali. Seohyun-ssi, siapa yang paling kau sukai diantara kami?” ucap Leeteuk seramah mungkin, ya ia ingin namanya disebut tentunya. Dan beberapa member lain juga sudah memasang wajah super tampan dengan senyuman yang bisa membuat semua gadis mimisan ditempat.
“Kalian tidak usah memasang wajah sok tampan didepannya, ia hanya menyukaiku. Benarkan Seohyun-ah?” Sahut Heechul yang baru datang dan langsung duduk disamping Seohyun sambil merangkul bahu gadis itu. Jantung Seohyun semakin berdebar tak karuan saat merasa tangan itu ada dibahunya, ia yakin 100% kalau wajahnya sudah tak putih lagi. Tak berani menatap pria yang masih merangkul bahunya bahkan terus tersenyum untuknya, kalau sampai mata mereka bertemu mungkin ia sudah kehilangan kesadarannya.
“Heechul-ah, jangan merangkulnya seperti itu. kau tidak lihat maknae kita sudah berasap?” Heechul melirik pria disebelah Seohyun yang mulai kesal dengan sifat semua hyungnya terutama Heechul tentunya. Salahnya membawa Seohyun kehadapan Hyung-hyungnya, harusnya ia saja yang bercerita mengenai hubungan mereka tanpa harus membawa gadis ini. Setelah berdiskusi cukup lama, akhirnya mereka diberi dukungan penuh untuk tetap melanjutkan hubungan mereka tapi mereka harus bersabar kalau ingin hubungan mereka diketahui publik. Lagipula, Seohyun menentang keras kalau sampai hubungan mereka diketahui siapapun. Ia ELF, ia merasakan apa yang beberapa ELF lain rasakan kalau ada idola mereka memiliki kekasih. Sekasar apapun Seohyun, ia tidak mau menyakiti perasaan ELF lain. Sang Leader sudah menjelaskan kalau ia tidak perlu khawatir untuk itu, karena Seohyun juga seorang ELF bahkan sudah menjadi ELF sejak mereka debut pasti ELF lain akan mendukung walau tidak sepenuhnya. Tapi tetap saja Seohyun takut menyakiti mereka yang sudah seperti sedarah untuknya.
“Kau bisa memasak Seohyun-ah?” Tanya Ryeowook ramah, ia sedang memotong beberapa buah yang sudah dikupas dibantu Seohyun tentunya. Bukankah ini seperti mimpi? Berada dalam satu dapur bahkan mengupas dan memotong buah bersama idolanya!!
“A..Anniyo Oppa.” Jawab Seohyun malu, ia hanya terus mengupas buah ditangannya lalu diberikan pada Ryeowook untuk dipotong-potong kecil.
“Kau tidak usah malu, anggap saja kami temanmu eum.” Seohyun mengangguk ragu, ia tidak suka perasaan gugup seperti ini. perasaan dimana ia tidak bisa memaki, berteriak atau bahkan bicara satu katapun. “Kau sudah lulus? Kau melanjutkan sekolahmu kemana?”
“Inha University, sama sepertimu Oppa.”
“Jinjja?!!! Wah aku senang mendengarnya. Apa kau masuk sana karena aku?” goda Ryeowook dengan wajah dibuat se imut mungkin.
“A..Ne Oppa.” Tidak enak mengatakan pada pria disampingnya kalau niat ia masuk universitas itu karena orang lain.
“Kau lucu sekali, aku tahu kau kesana karena Heechul hyung eum? Kau sangat menyukai Heechul hyung rupanya. Tapi kau harus membagi perasaamu untuk Heechul hyung pada Kyuhyun, ia pasti tidak menyukai kalau kekasihnya terlalu menyukai orang lain walaupun itu perasaan sebagai fans.” Seohyun agak tertegun mendengar nasihat Ryeowook barusan, benarkah ada hal seperti itu? kenapa harus tidak menyukai hal yang menurut Seohyun biasa saja. ia sudah mencintai Heechul lebih lama dari ia mengenal Kyuhyun, baginya tak ada hak Kyuhyun untuk melarangnya menyukai Heechul. Tapi ia berfikir bagaimana kalau itu benar? Kalau Kyuhyun ingin Seohyun benar-benar membagi perasaannya untuk Heechul padanya, itu terlalu menyakitkan bukan untuk Seohyun? Mengingat saat ia rela membagi setitik hatinya untuk Yonghwa dan tak lama ia langsung tersakiti. Tapi ia pun tak mengelak kalau nama Kyuhyun sudah terukir dihatinya dan ia tak rela kalau ada nama gadis lain yang terukir dihati pria itu.
“N.. Ne Oppa.”
“Bagus, itu baru fans kami. Aku iri dengan Kyuhyun yang masih sempat memiliki kekasih ditengah jadwal kami yang padat dan kau mengertikan? Aku juga ingin seperti dia. Eo? Kau tidak marah kan aku bicara begitu?” Seohyun hanya menggelengkan kepalanya dengan sebuah senyuman manis. Ia mengerti kalau semua member Super Junior juga ingin memiliki seseorang yang spesial, tapi ditengah popularitasnya yang sedang sangat naik begini bisa saja membahayakan karir bahkan pasangan hidup mereka nanti. Itulah kenapa banyak idol yang hanya bisa menyembunyikan perasaannya masing-masing atau berkencan sembunyi-sembunyi.
“Kau harus menemukan gadis beruntung itu Oppa.” Ucap Seohyun pelan, merasa aneh pada perasaannya sendiri. Ia jelas-jelas mendukung penuh semua member Super Junior yang ingin memiliki kekasih tapi terselip rasa yang membuatnya tidak mengerti.
“Tentu secepatnya akan aku temukan, saat aku menemukannya aku akan langsung memberitahumu. Kajja!” Ryeowook membawa dua piring berisi buah-buahan yang sudah ia potong-potong ketempat dimana para member lain termasuk Kyuhyun ada disana. Meletakan buah-buahan cantik itu diatas meja dekat sofa panjang berwarna krem.
“Lama sekali, apa yang kalian lakukan?” Ketus Kyuhyun yang sedang duduk bersebelahan dengan Donghae. Beberapa Manager sudah pergi entah kemana dan member yang lain sedang mengurung diri dikamar masing-masing. Seohyun lebih memilih duduk disamping Ryeowook dibanding kekasihnya sendiri yang sudah menyediakan tempat kosong disebelahnya, bahkan Kyuhyun sudah mendorong-dorong tubuh hyung nya, Donghae. agar memberi ruang untuk Seohyun.
“Kenapa disebelah Ryeowook? Tidak mau bersamaku eoh?” Protes Kyuhyun, Ryeowook dengan sengaja berdiri lalu menarik Donghae agar pergi dari ruangan ini.
“Eo? Mau kemana? aku masih menonton TV.” Sahut Donghae polos, padahal sejak tadi ia sudah di usir secara halus Kyuhyun. Ryeowook hanya mengedipkan matanya berkali-kali agar hyung babo nya ini mengerti apa maksudnya tanpa harus ia jelaskan se detail mungkin. Melihat diruangan ini hanya tinggal mereka berdua, mau tak mau Seohyun langsung duduk disebelah Kyuhyun. Perkataan Ryeowook di dapur juga terus teringat secara tak sengaja.
“Ah seharusnya mereka pergi dari tadi, kalau begini aku bisa terus didekatmu.” Kyuhyun menyandarkan kepalanya dibahu Seohyun, bermanja disana seperti biasanya.
“Kau benar.” Seohyun ikut menyandarkan kepalanya diatas kepala Kyuhyun. Jarang sekali melihat Seohyun ikut bermanja didekat Kyuhyun seperti ini, mungkin karena perkataan Ryeowook benar-benar mengenai hatinya.
“Mau aku nyanyikan sesuatu?” Seohyun tak menjawab, bagi Kyuhyun itu artinya iya. Menyanyikan sebuah lagu manis, ikut tersenyum dibahu Seohyun ketika menyanyikan itu untuknya. Baru beberapa bait ia bernyanyi untuk kekasihnya, terdengar suara salah satu pintu kamar terbuka. Berharap orang itu tidak menganggu keharmonisan mereka saat ini, apalagi Seohyun memang bukan tipe orang yang suka bermanja ria dengan siapapun.
“Bergeserlah sedikit aku ingin menonton drama.”
“HYUNG!!” Protes Kyuhyun. Pria yang sedang menonton drama favorite atau bisa dibilang drama yang pemeran utamanya adalah dirinya sendiri tak bergeming sama sekali, bahkan menoleh saja enggan. “Hyung~” lirih Kyuhyun manja agar hyung tercantiknya mau mendengar.
“Wae? Ini episode terakhir. Seohyun-ah, kau suka menonon drama ku ini? kau lihat saat aku tertembak? Bagaimana? Aku keren tidak?” Seohyun tersenyum senang, ingin rasanya ia lepas disaat ia bersama Heechul seperti ini. Padahal ia sudah cukup sering bertemu langsung dengan Heechul, tapi setiap melihat wajahnya ia tak bersikap normal dan berubah menjadi Seohyun yang pendiam dan pemalu.
“Dia berteriak, menangis bahkan menarik kemejaku sampai kancingnya lepas satu.” Keluh Kyuhyun, mengingat betapa tragis nasibnya saat menemani Seohyun menonton drama Heechul Grandpas Over Flower Investigation Team, ia habis diacak-acak saat melihat adegan Heechul tertembak, bahkan saat Heechul diberitahu mengidap Kanker ia tak henti menangis dan terus mengatakan kalau itu sungguhan mungkin ia akan bunuh diri. Seohyun memukul kecil lengan Kyuhyun, agar tidak terlalu menceritakan kejadian memalukan itu.
“Kau tidak perlu menangis, itu hanya drama. Aku baik-baik saja kan? Sekarang kita menonton episode terakhir.”Seohyun mengangguk dan duduk lebih mendekat dengan Heechul, tak mempedulikan Kyuhyun yang sudah kehilangan moodnya. Mereka mulai serius dengan drama yang mereka tonton sambil sesekali memakan buah potongan Ryeowook yang terletak diatas meja. Hampir satu jam menonton drama favorite mereka, mereka sudah kembali kealam sadar dan melihat kesekeliling mereka. Ternyata Kyuhyun sudah tidak ada diruangan ini, saking seriusnya dengan dunia mereka sendiri sampai tak menyadari kalau Kyuhyun sudah tidak bersama mereka.
“Kemana Kyuhyun? Mungkin dia dikamarnya, kau ke kemarnya saja. Disana yang paling ujung, aku ke kamar dulu eoh.” Heechul mengantar Seohyun sampai depan kamar Kyuhyun dan kembali kedalam kamarnya sendiri. Membuka pintu kamar secara perlahan, mengintip sedang apa pemilik kamar ini. Ternyata dia sedang tertidur diatas ranjang besarnya dengan wajah tertutup selimut. Masuk perlahan dan melihat keseisi kamarnya, sangat rapi untuk ukuran seorang pria. Terpampang banyak bingkai foto dimeja kamar ini, ada foto keluarganya juga foto ia dengan sang noona dan beberapa foto ia bersama member super junior lainnya. Ada satu foto yang menarik perhatiannya, foto Kyuhyun dengan seorang gadis yang tentu sangat ia kenal. Bagaimana tidak, foto itu diambil saat mereka berdua sedang berlibur ke daerah Italy. Tak ada paparazzi, tak ada hyung-hyung Kyuhyun, tak ada sahabat-sahabat Seohyun, tak ada Yonghwa bahkan tak ada keluarga mereka satupun. Ya Kyuhyun saat itu mengajak Seohyun pergi berkeliling Eropa hanya untuk sekedar liburan, dengan sedikit paksaan akhirnya Seohyun menurut.
“Dia masih saja menyimpannya, apa bagusnya foto ini?” Ucap Seohyun dingin, tapi senyuman hadir begitu saja ditengah ucapan dinginnya. Matanya terus menjelajah isi kamar Kyuhyun, terhenti pada gundukan besar diatas ranjang. Pemilik kamar ini sepertinya sedang pura-pura tidur atau memang ingin tidur, mengingat betapa malang nasibnya tak dipedulikan oleh kekasihnya sendiri hanya karena ada kehadiran Hyung tersayang diantara mereka. Dengan langkah perlahan dan hati-hati, Seohyun menarik selimut yang dipakai untuk menutupi tubuh Kyuhyun. Pria itu sedang memeluk bantal guling berukuran cukup besar dengan mata yang terpejam tapi alis berkerut, kenapa dia? Hanya sebuah senyuman yang hadir diwajah Seohyun saat melihat wajah kekasihnya tertidur sungguhan. “Kau tidur? Atau pura-pura tidur eoh? Sudah tidak ada Heechul Oppa disini. cepat bangun!!!” Seohyun mengguncang-guncangkan tubuh Kyuhyun lembut, sebenarnya tak berniat membangunkan pangeran devil yang sedang tertidur pulas.
“Kenapa disini? sana dengan Heechul hyung saja!!” Ketus Kyuhyun lalu merubah posisi tidurnya membelakangi Seohyun, gadis itu tak terima diperlakukan seperti ini. dia langsung memutar tubuh Kyuhyun dan bukan malah berbalik tapi Seohyun justru tertarik kedalam pelukan Kyuhyun, menggantikan posisi bantal guling yang sudah entah kemana. “Jangan terlalu dekat dengan Heechul hyung, aku tidak suka.” Seohyun dapat mendengarkan detak jantung Kyuhyun dengan jelas, jantungnya ikut berdetak tak karuan mungkin karena posisi mereka yang menurutnya terlalu berlebihan dan karena suara dentuman jantung Kyuhyun yang begitu terdengar.
“Wae? Aku hanya menyukainya sebagai idolaku, kau tidak perlu khawatir.” Sahut Seohyun lembut, sejujurnya ia sangat gugup saat ini. Tak berniat membentak atau berontak seperti biasa, cukup nyaman bahkan sangat nyaman, namun entahlah kenapa ia bisa segugup ini didekat orang yang selalu ia bentak atau ia ajak berkelahi.
“Aku sering mendengar kau mengucap kata cinta untuknya, tapi untukku belum. Pacarmu itu aku atau dia?”
“Tentu kau, Heechul Oppa itu suamiku. Kau lupa eoh?” Kyuhyun melepas pelukannya lalu menatap mata Seohyun intens, tak membiarkan mata itu lepas dari pandangannya. Mendekat.. mendekat.. mendekat.. hingga jarak sudah tidak bisa memisahkan mereka. “Kau mau apa? Jauh-jauh!”Seohyun mendorong dahi Kyuhyun kuat-kuat tapi percuma, tangannya langsung digenggam kuat oleh pria dihadapannya. Seohyun hanya bisa menelan saliva nya dalam-dalam saat melihat mata Kyuhyun mulai terpejam, sontak iapun ikut menutup matanya dan menutup rapat bibirnya agar tak ada celah bibir nakal Kyuhyun untuk menyentuhnya. Sebuah kecupan hangat didahinya, kecupan yang pernah ia dapatkan diatas loteng sekolahnya, kecupan yang membuatnya menyadari kalau ia juga memiliki perasaan khusus dengan orang ini. Kyuhyun melepas kecupan didahi Seohyun lalu memeluk gadis itu lagi seperti sebelumnnya. wajah Seohyun berubah merah padam, detak jantungnya juga semakin tak terkontrol.
“Saranghae Seohyuni~” Ucap Kyuhyun lembut dan terdengar manis ditelinga Seohyun, iapun ikut memeluk Kyuhyun dan tersenyum disana. “Kau tidak membalasnya?”
“Kau mau aku membalas apa?”
“Nado saranghae Kyuhyun Oppa~” Ucap Kyuhyun selembut dan semanis mungkin.
“Itu menjijikan, yang lain saja.”
“Nado!!” Seohyun terkekeh geli mendengar ucapan Kyuhyun yang datar tapi penuh penekanan.
“Aku suka yang itu.”
“Eiish, bisakah bersikap romantis saat bersamaku?”
“Arraseo! Saranghae Kyuhyun-ah!” Sahut Seohyun datar, seakan tak ada arti sedikitpun dari kata-katanya.
“Katakan dengan nada yang manis, seperti kau menyebut nama Heechul hyung.”
“Aish!! Menyusahkan!”
“Palli!!”
“Ehem.. Saranghae Oppa~” Ucap Seohyun dengan nada yang manis dan lembut, Kyuhyun tersenyum senang mendengarnya lain dengan Seohyun yang serasa ingin muntah mendengar suaranya sendiri.
“Aku mengantuk, kita tidur saja disini.”
“SIRHEO!! Kalau mau tidur, tidur saja sendiri tidak usah bersamaku!! Jeorika!!” Seohyun mendorong tubuh Kyuhyun kuat-kuat dan kali ini sukses membuat tubuh besar itu terjatuh dari ranjang.
“Auwh Apa! YA! Kenapa kasar sekali dengan kekasihmu sendiri?!” Ringis Kyuhyun sambil memegangi bokongnya yang terasa ngilu karena harus mencium lantai cukup keras.
“Itu bukti cintaku, semakin kasar aku padamu semakin besar cintaku padamu.”
“Mana ada yang seperti itu, harusnya kau bersikap baik padaku. Bergeser! Ini ranjangku!!” Memberi jarak cukup jauh dari tubuh Kyuhyun, agar pria itu tidak kembali memeluknya.
“Sungmin Oppa sungguh malang harus satu ranjang denganmu, badanmu besar dan tidak enak dihirup. Ia pasti diam-diam menderita asma.”
“YA! Saat dia satu kamar denganku, kami tidak satu ranjang.”
“Lalu? Aku tidak melihat ada ranjang lain disini.”
“Itu.. anu.. eum..”
“Sudahlah, aku tidak mempermasalahkannya. Kalian bersahabat sangat dekat, aku berterima kasih padamu sudah menjadi dongsaeng yang baik untuknya. Ia pria yang lembut dan sangat bertanggung jawab, tapi agak sensitif. Jangan berani kau menyakiti dia!! Atau kau aku bunuh!!” Kyuhyun hanya bisa tersenyum, setulus inikah Seohyun menyayangi Super Junior? Ia merasa beruntung memiliki kekasih yang kasar dan kejam hanya saja terselip sebuah ketulusan yang besar. Melihat Seohyun seperti melihat sosok Heechul didalamnya, bersikap dingin dari luar namun kalau kau mengenalnya lebih dekat ia adalah orang yang hangat.
“Aku akan menghormati Hyung-hyungku seperti kau tulus menyayangi mereka. Gomawo Seohyuni~” Tangannya sudah mengawang ingin memeluk gadis itu lagi, tapi langsung ditepis dengan pukulan ditangannya.
“Tentu kau harus melakukan itu, mereka sudah susah payah mengurusmu sampai sebesar ini. mereka pasti kelelahan memiliki maknae sepertimu!”
“Arraseo Elpeunim.”

-SeoHyunim-

Setelah lama mengobrol panjang lebar didalam kamar Kyuhyun, Seohyun baru ingat kalau ia seharusnya membeli beberapa keperluan untuk ia dan kedua temannya di Jeju lusa nanti. Terlalu asyik bercerita dan saling memaki sampai melupakan hal yang ia jadikan alasan untuk keluar rumah.
“Aku harus pulang, kau tidak usah mengantarku pulang. Aku harus pergi ketempat lain.” Ucap Seohyun tergesa-gesa, mengambil tas kecil yang ia letakan dimeja dekat ranjang Kyuhyun lalu berlari keluar kamar seperti dikejar gerombolan penjahat.
“Kau mau kemana? biar aku antar, lagipula kau harus pamit dengan semua hyungku.” Kyuhyun menghalangi pintu kamarnya dengan tangan yang ia buka lebar juga smirk menggoda diwajahnya.
“Sirheo!! Aku tidak mau terkena skandal denganmu, seperti tidak ada artis yang lebih tampan saja.”
“MWO?! Kalau bukan denganku lalu dengan siapa? Heechul hyung?!” Seohyun tersenyum malu lalu mengangguk beberapa kali, sebenarnya ia hanya ingin menggoda kekasihnya yang mudah marah kalau ia sudah membahas kecintaannya pada Heechul. “Yasudah sana minta antar Heechul Hyung saja.”
“Bolehkah? Menurutmu Heechul Oppa mau pergi denganku?”
“YA!!! Sudah.. sudah!! Kajja aku antar, tidak ada penolakan atau kau aku cium didepan Heechul hyung!!” Ancam Kyuhyun agak serius.
“ANDWAE!! Otakmu belum di cuci eoh? Eiiyy aku benar-benar tak menyangka memiliki kekasih yang berotak kotor sepertimu.” Seohyun hanya menurut ketika tangan kokoh Kyuhyun membawanya untuk berpamitan dengan member Super Junior yang tersisa di dorm, beberapa dari mereka sudah pergi untuk syuting atau menghadiri program-program tertentu.
Terlihat Heechul, Donghae dan Kangin yang tersisa di dorm, tiga pria tampan itu sedang bermalas-malasan diatas sofa krem dengan layar Televisi yang menyala.
“Mau kemana?” Tanya Donghae polos. Heechul dan Kangin hanya melihat sekilas lalu kembali pada tayangan drama dihadapan mereka.
“Mengantar pacarku pulang, ia mau berpamitan dengan kalian.” Memberi penekanan saat menyebut kata pacar agar Hyung-hyung nya iri dengan status baru yang ia miliki.
“Terima kasih untuk hari ini, aku tidak akan melupakannya. Aku pulang dulu.” Ucap Seohyun lembut lalu membungkuk . Heechul dan Kangin segera bangkit untuk mengahampiri Seohyun, berusaha seramah mungkin didepan orang yang sudah seperti keluarga bagi mereka.
“Kau hati-hati dijalan eum.” Ucap Kangin lembut. Mata berbentuk bulan sabit itu terlihat semakin manis ketika Kangin tersenyum seperti ini.
“Kau hati-hati dengan maknae ini eum. Dia bisa saja memiliki gadis lain dibelakangmu. Maknae tak tahu terima kasih. YA! Aku yang sudah menyatukan kalian, sampai menyia-nyiakannya aku tak akan membantumu lagi.” Seohyun memandangi Kyuhyun lalu Heechul, apa maksudnya ada gadis lain?
“A..Anniya! aku tidak memiliki siapapun selain kau, tidak usah khawatir.” Mata Seohyun memincing tajam seakan minta penjelasan yang lebih, tapi setelah itu ia segera tersenyum. Seohyun bukan tipe orang yang mudah terpancing kalau ia tidak melihatnya sendiri dan sebenarnya setelah ia memiliki status terbaru dengan Kyuhyun, ia sudah tidak percaya dengan gossip-gosip diluar sana. Lain dengan Kyuhyun merasa jengkel dengan sikap manusia-manusia tak normal didalam dorm saat ini termasuk kekasihnya sendiri.

-SeoHyunim-

“Chagiya~” Kyuhyun hanya menoleh sebentar lalu tersenyum, senang mendengar dirinya dipanggil dengan nada manja seperti sekarang ini. Ada apa dengan Seohyun? Mungkin ia keracunan makanan saat di dorm tadi. “Oppa~” Kyuhyun semakin gemas dengan tingkah manja kekasihnya yang jarang terjadi, bahkan lebih jarang dibandingkan gerhana matahari.
“Ne Chagiya~ wae?” Seohyun terkekeh geli mendengar mereka berbicara dengan nada yang menjijikan telinga nya.
“Oppa~ kau tidak usah mengantarku, aku tidak ingin ada yang melihatmu.”
“Ah~ jadi ini alasanmu bermanja denganku eoh? Aigoo~ caramu kampungan sekali.”
“Ijashik! Sudah turunkan aku dihalte, cepat!!!! Atau aku melompat keluar.” Seohyun sudah memberi ancang-ancang membuka sabuk pengamannya bahkan pintu mobil yang sebenarnya tak akan bisa terbuka kalau bukan Kyuhyun yang membukanya.
“Arraseo.. Kau ini, bisakah bersikap lebih manis denganku eoh? Aku ini pacarmu!!”
“Sirheo!! Lebih baik bersikap manis dengan Heebum dibanding denganmu.” Kyuhyun sudah menghentikan mobilnya tepat didepan halte bus sesuai permintaan Seohyun. Seohyunpun langsung membuka sabuk pengamannya.
“Aku tidak bisa menjemputmu, aku harus ke radio star hari ini. tidak apa?”Tanya Kyuhyun sebelum tangan Seohyun membuka pintu mobilnya.
“Gwaenchana, memangnya aku anak kecil harus dijemput. Bekerja saja yang benar, jangan terlalu sering menghina idol lain, Seperti kau sudah hebat saja. aku pergi dulu sayangku~ Annyeong” Ucap Seohyun yang diawali dengan nada meremehkan hanya saja diakhiri nada yang begitu manis, nyaris saja Kyuhyun mimisan ditempat. Melihat Seohyun yang sudah menjauh, tak lama datang seorang pria yang begitu ia kenal menghampiri gadisnya dan berjalan beriringan menuju supermarket yang tak jauh dari Halte. Ingin keluar dari mobil dan menarik kembali gadisnya kedalam mobil bahkan ingin meninju pria yang sedang berjalan disamping Seohyun. Tapi ia tahan sebisa mungkin, ia percaya Seohyun tak akan melakukan hal bodoh dengan orang lain apalagi sekarang statusnya adalah kekasih seorang Kyuhyun. Menjalankan mobilnya dan mengklakson cukup keras ketika melewati dua manusia itu, kedua manusia itu hanya melirik sebentar lalu kembali dengan dunia mereka sendiri. Terlihat dari spion mobil kalau Seohyun menjulurkan lidahnya kearah mobil yang Kyuhyun kendarai.

TBC..

Tinggalkan komentar